Wednesday, April 13, 2011

Harga Emas Terkoreksi Atas Minyak

Source: Bloomberg

NEW YORK: Harga emas terkoreksi tajam dalam empat pekan terakhir setelah terjadi penurunan biaya energi seiring dengan naiknya permintaan logam untuk menjaga inflasi. Perak juga ikut tertekan.

Harga minyak mentah jenis future di New York terjun hampir 6% dalam dua hari ini setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi Jepang dan AS. Harga emas sempat meningkat ke level tertinggi sebesar US$1.478 per ounce kemarin di tengah tekanan Libya, krisis nuklir Jepang dan perhatian terhadap krisis utang Eropa yang akan mengguncang iklim investasi.

"Nampaknya pasar minyak akan turun di tengah tekanan inflasi yang akan menggiring harga komoditas ke rekor terendah," kata Adam Klopfenstein, analis dari Lind-Waldock, sebuah broker di Chicago. "Sejumlah tekanan inflasi didorong oleh perdagangan logam."

Harga emas jenis futur untuk pengiriman bulan Juni tertekan US$14,50 atau 1% ke posisi US$1.453,50 pada 1:50 pada pasar Comex di New York, penurunan tertinggi sejak 15 Maret. Kemarin, harga logam tergelincir 0,4%. Namun harga tersebut sudah mengalami kenaikan 25% dibandingkan 12 bulan lalu.

Harga minyak turun 4% hari ini. Kemarin harga komoditas itu juga turun 2,5% setelah 30 bulan menguat di level US$113,46 per barel.

"Emas dan perak tergelincir oleh harga minyak mentah," kata Frank McGhee, dealer kepala di Integrated Brokerage Services LLC in Chicago. "Harga minyak mentah akan mendorong deflasi."

Sementara investor Jerman yakin bahwa harga emas akan turun lagi dibandingkan prediksi ekonom di bulan April setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi, ungkap ZEW Center untuk Riset Ekonomi Eropa di Mannheim hari ini.

No comments:

Post a Comment