Sunday, June 12, 2011

Cireng Bandung Isi pun dimulai...

Alhamdulillah....

Awal Juni ini akhirnya usaha Fanchise Cireng Bandung Isi saya dimulai. Lumayan untuk menambah cashflow.
Dengan mengambil lokasi di depan Indomaret Pondok Betung I, Bintaro.


Awalnya memutuskan mengambil franchise ini karena:
1. Berpengalaman
2. Produk lokal unik, sudah dikenal, sesuai selera
3. Investasi dan harga jual terjangkau
4. Bisnis untuk segala musim dan pasar
5. Cara persiapan dan penyajian sangat mudah
6. Tidak memerlukan lahan usaha luas
7. Biaya Kemitraan SEKALI SEUMUR HIDUP
8. NO ROYALTY FEE
9. 100% usaha milik pribadi
10. Mudah dijalankan --> Cara persiapan dan penyajian sangat mudah
11. Produk yang murah dan terjangkau konsumen segala lapisan
12. Tidak makan waktu lama untuk balik modal

Jika berminat, silakan kunjungi situs: www.cirengbandung.com

Jangan lupa kunjungi counter saya ya....
Salam

Monday, June 6, 2011

Bahagia

Kebahagiaan itu dambaan setiap insan....
Kebahagiaan itu diperlukan dalam menjalani hidup....bukan diraih dalam hidup....

Berarti...kebahagiaan datang dari mana?

Kebahagiaan ada dalam pikiran kita...kitalah yang menentukan, bukan sesuatu atau seseorang...
Buatlah diri kita bahkan keluarga kita, teman kita, dan orang-orang di sekeliling kita untuk berpikir bahagia...
Semua pasti mempunyai kebahagiaan dalam diri masing-masing....keluarkanlah...

Bahagia yang kita bangkitkan, akan membawa kebahagiaan lainnya....

Jadi, jangan repot-repot mencari kebahagiaan...apalagi menuntut seseorang untuk memberikan kebahagiaan kepada kita....

Kitalah bahagia itu.....

Salam Bahagia....apapun itu....kapanpun itu....dimanapun itu.....

Sunday, June 5, 2011

Utamakan Lapar Ilmu Daripada Lapar Makanan

Abu Hurairah, Utamakan Lapar Ilmu Daripada Lapar Makanan

Posted on 26. May, 2011 by Oki Aryono in Uswah

Di antara ratusan ribu hadits Nabi Muhammad saw, terdapat banyak
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Meski hanya empat tahun
hidup bersama Rasul saw. sebelum wafat beliau, namun Abu Hurairah
telah menghafal dan meriwayatkan 5.374 hadits dari Nabi saw.

Nama aslinya Abdurrahman bin Shakhr Ad Dausi. Ia masuk Islam pada 7 H.
Asalnya dari Yaman dan diperkirakan lahir tahun 21 sebelum hijrah.
Setelah masuk Islam, ia tinggal di halaman masjid Nabawi dan menemani
Nabi saw dalam berbagai kesempatan. Ia termasuk sahabat yang hidup
sebatang kara dan tidak punya rumah yang oleh kalangan kaum muslimin
disebut Ahlus Shuffah (ahli Shuffah).

Orang-orang Ahli Shuffah adalah orang Islam dan dianggap tamu-tamu
Islam oleh Nabi saw. Mereka tidak punya tempat tinggal dan tidak punya
kerabat di Madinah. Mereka tinggal di halaman masjid Nabi. Jika Nabi
saw. mendapatkan shadaqah, beliau segera mengirimkan kepada mereka dan
beliau tidak mengambil sedikit pun. Kalau mendapat hadiah, maka Nabi
saw. mengirimkannya kepada Ahli Shuffah dan beliau mengambil sedikit
atau beliau memakannya bersama mereka.

Setelah masuk Islam, Abu Hurairah selalu menemani dan melayani
Rasulullah saw kapan pun dan dimana pun beliau berada. Sehingga ia
mendapat banyak ilmu dari Nabi saw. Meski bertemu Nabi selama kurang
lebih empat tahun saja, namun sahabat yang gemar memelihara kucing ini
menghafal lebih banyak hadits daripada sahabat lain yang lebih senior.

Setia Menemani & Melayani

Abu Hurairah ra pernah bercerita. Suatu hari Rasulullah Muhammad saw.
duduk bersama para sahabat beliau, termasuk Abu Bakar ra dan Umar bin
Khaththab ra (dalam Ringkasan Shahih Muslim, Mizan, hadits no. 12,
hlm. 11-13).

Tak lama kemudian, Rasulullah saw. meninggalkan majelis sahabat itu.
Karena beliau pergi sangat lama, para sahabat mengkuatirkan keadaan
beliau. Lalu para sahabat mencari keberadaan Nabi saw. Ternyata, Abu
Hurairah
lebih dulu menjumpai Nabi yang sedang berada di sebuah kebun
milik orang Anshar dari Bani Najjar.

Abu Hurairah bermaksud masuk ke kebun itu. Tapi ia tak menemukan pintu
masuknya. Akhirnya ia melompati parit yang terhubung dengan sebuah
sumur yang berada di tengah kebun itu.

Mendengar suara kehadiran orang, Nabi saw. bertanya, “Apakah itu Abu Hurairah?”

“Benar,” jawabnya.

“Ada apa?”

“Engkau tadi berada ditengah-tengah kami lalu engkau meninggalkan kami
sangat lama. Kami kuatir terjadi sesuatu pada engkau. Karena itu, saya
masuk kebun ini dan melompat seperti serigala. Orang-orang yang lain
menyusul di blakang saya.”

Kemudian Nabi saw. bersabda, “Wahai Abu Huirairah, bawalah sepasang
sandalku ini dan siapa saja yang engkau temui di balik kebun ini
sedangkan dia bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dengan yakin
sepenuh hati, berilah kabar gembira dengan (masuk) surga.” Lalu Abu
Hurairah beranjak pergi. Orang pertama yang ditemuinya di balik kebun
adalah Umar bin Khaththab ra.

Umar bertanya, “Apa yang hendak kau lakukan dengan sepasang sandal itu
wahai Abu Hurairah?” Ia menjawab, “Sepasang sandal ini adalah milik
Rasulullah saw. Beliau mengutus dengannya bahwa siapa saja yang
bersaksi tiada tuhan selain Allah dengan sepenuh hati, maka saya beri
kabar gembira dengan (masuk) surga.” Mendengar itu, lantas Umar
memukul dada Abu Hurairah dengan tangannya hingga Abu Hurairah jatuh
terjengkang. Setelah memukul, Umar dengan tegas berkata kepadanya,
“Kembalilah kau (kepada Rasulullah saw.)!”

Abu Hurairah sama sekali tidak punya keinginan untuk membalas. Sambil
meringis kesakitan, Abu Hurairah menuruti perintah Umar untuk menemui
Nabi saw. Umar menyusul di belakangnya. Ia hanya heran dengan sikap
Umar itu.

Sambil menahan sakit, ia berjalan menemui Nabi saw. Melihat Abu
Hurairah menangis, Nabi saw. bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu
wahai Abu Hurairah?”

Ia menjawab, “Saya bertemu dengan Umar. Lalu saya memberitahukan
kepadanya hal yang telah engkau utus. Namun Umar malah memukul dada
saya dengan tangannya sampai saya jatuh. Umar malah menyuruh saya
kembali.”

Lalu Nabi saw. bertanya kepada Umar yang berada di samping Abu
Hurairah. Nabi saw. pun bertanya, “Wahai Umar, apa yang membuat engkau
berbuat demikian?”

Umar menjawab, “Wahai Rasulullah, semoga ayah dan ibuku sebagai
tebusanmu. Apakah engkau mengutus Abu Hurairah dengan membawa sepasang
sandalmu dan siapa saja yang dia temui sedang dia bersaksi tiada tuhan
selain Allah dengan yakin sepenuh hatinya, dia memberinya kabar
gembira dengan (masuk) surga?”

“Ya.”

“Janganlah engkau melakukan itu. Karena saya kuatir orang-orang akan
bersandar pada ucapan itu saja. Tetapi biarlah mereka mengerjakan
amal-amal kebaikan.”

“(Kalau begitu) biarkanlah mereka mengerjakan amal-amal kebaikan,”
jawab Nabi saw.

Dikira Orang Gila

Salah satu kelebihan Abu Hurairah adalah rasa hausnya akan ilmu
mengalahkan rasa laparnya terhadap makanan. Imam Bukhari menarasikan
penggalan perjalanan hidup Abu Hurairah bersama Rasul saw. (diolah
dari Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, hadits no. 502).

Suatu hari, Abu Hurairah menceritakan keadaannya. Ia berkata, “Demi
Allah, yang tiada tuhan selain Dia. Aku pernah merapatkan perutku ke
tanah karena lapar. Aku mengikat batu di perutku juga karena lapar.
Aku juga pernah terduduk di tempat di sebuah jalan yang biasa dilalui
orang. Dari kejauhan, Nabi saw. tersenyum saat melihatku. Sepertinya
beliau mengerti keadaanku setelah memperhatikan ekspresi wajahku dan
posisi tubuhku.”

Kemudian Nabi saw. memanggil Abu Hurairah, “Wahai, Abu Hirr (panggilan
akrab Abu Hurairah, artinya bapak atau pemilik kucing kecil, Red.).

“Labbaik ya Rasulullah.”

“Ikutlah denganku,” ucap Nabi saw.

Lalu Abu Hurairah menemani Nabi saw. menuju salah satu rumah keluarga
beliau. Nabi saw. pun masuk. Abu Hurairah minta izin masuk dan beliau
mengizinkannya. Di sana ada segelas susu. Nabi saw. bertanya kepada
penghuni rumah, “Darimana asal susu ini?”

“Seorang perempuan menghadiahkan untuk engkau, wahai Rasulullah,”
jawab penghuni rumah.

“Wahai Abu Hirr.”

“Labbaik ya Rasulullah,” jawab Abu Hurairah.

“Temuilah orang-orang Ahli Shuffah itu. Ajaklah kemari.”

Saat memanggil Ahli Shuffah, Abu Hurairah berkata sendiri, “Mengapa
susu ini diberikan kepada Ahli Shuffah? Padahal aku paling pantas
untuk minum susu itu agar kekuatan saya pulih (dari rasa lapar yang
sangat, Red.). Apabila Ahli Shuffah kemari, beliau pasti menyuruh saya
memberikan susu itu kepada mereka dan kemungkinan saya tidak mendapat
bagian dari susu itu (karena terbatasnya susu, Red.). Maka, perasaanku
jadi tidak enak karena ini. Tapi taat kepada Allah dan Rasul harus
diutamakan.” Abu Hurairah lebih mengutamakan ketaatan kepada Allah dan
Rasul daripada perasaannya sendiri. Ia tetap melaksanakan perintah
Nabi saw.

Kenangan Indah

Inilah salah satu kelebihan akhlak Abu Hurairah. Ia termasuk sahabat
Nabi saw. yang sangat menjaga harga dirinya meski hidup kekurangan. Ia
tidak meminta-minta meski sangat membutuhkan. Berdasar riwayat
Muhammad bin Sirin, ia pernah tergeletak di antara mimbar Nabi saw.
dan kamar Aisyah (di sekitar Masjid Nabawi, Red.). Tiba-tiba ada
seseorang yang melewatinya dan meletakkan kakinya di lehernya. Ia
mengira Abu Hurairah orang gila yang tidur sembarangan. Padahal ia
tergeletak karena lapar (HR. Bukhari).

Setelah Ahli Shuffah tiba dan duduk mengelilingi Nabi saw, kemudian
Nabi saw. berkata, “Wahai Abu Hirr.”

“Labbaik ya Rasulullah.”

“Ambil susu itu dan bagikan kepada mereka.”

Abu Hurairah berkata sendiri, “Aku sangat berharap aku mendapat bagian
dari susu ini. Dan ini bukan berarti aku tidak taat kepad Allah dan
Rasul sama sekali.”

Namun Abu Hurairah tetap melaksanakan perintah Nabi saw. Ia memberikan
susu itu secera bergiliran kepada orang-orang Ahli Shuffah. Satu per
satu minum sampai puas, baru kemudian mengembalikan gelasnya kepada
Abu Hurairah. Begitu seterusnya hingga orang terakhir. Dengan izin
Allah, meski diminum banyak orang ternyata susunya tidak habis-habis.

Setelah semua minum, kemudian Nabi saw. mengambil gelas itu. Lalu Nabi
saw. melihat ke arah Abu Hurairah sambil tersenyum.

“Wahai Abu Hirr.”

“Labbaik ya Rasulullah.”

“Sekarang tinggal aku dan kamu.”

“Engkau benar wahai Rasulullah.”

“Duduklah dan minumlah.”

Maka Abu Hurairah duduk dan meminumnya.

“Minumlah,” ucap Nabi saw. lagi. Abu Hurairah pun meminumnya lagi. Dan
Nabi saw. berkali-kali menyuruh Abu Hurairah minum. Abu Hurairah terus
minum hingga akhirnya ia berkata, “Tidak, demi Zat yang mengutusmu
dengan kebenaran! Perut saya tidak muat lagi.”

Lantas Nabi saw. bersabda, “Bawa kemari gelas itu.” Kemudian, Nabi
saw. memuji Allah, menyebut Asma-Nya dan kemudian meminumnya.{}

Sumber:

-        Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi, terjemahan Indonesia Penerbit
I’tishom Cahaya Umat jilid I, Jakarta, cetakan kedua April 2006.

-        Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi, terjemahan Indonesi Penerbit
Pustaka Amani jilid I, Jakarta, cetakan keempat 1999.

-        125 Kiat Salaf Menjadikan Waktu Produktif, Abul Qa’qa
Muhammad bin Shalih, Pustaka eLBA, Surabaya, cetakan pertama 2006

-        Ringkasan Shahih Muslim, Zaki Al Din Abd Al Azhim Al
Mundziri, Mizan, 2008, Bandung.

-        http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Hurairah

-        http://pustakaimamsyafii.com/biografi-abu-hurairah-radhiyallahu-anhu.html

-        http://ahmadchan.wordpress.com/2010/01/25/beginilah-seharusnya-kita-memanfaatkan-waktu/#comment-12


http://www.ydsf.org/blog/uswah/abu-hurairah-utamakan-lapar-ilmu-daripada-lapar-makanan

Saturday, June 4, 2011

Herman Bocah Perkasa dari Cibogos Banten

Dari forum IBF

Sore ini aku begitu tertegun dan terharu saat melihat kisah hidup seorang bocah kecil bernama Herman di sebuah siaran televisi swasta.
Terlahir dari keluarga miskin di sebuah kampung bernama Cibogos Herman tumbuh menjadi seorang bocah yang harus memikul beban membantu menghidupi ke-2 orang tua dan ke-2 adik tiri nya. Sang Ibu telah meninggal dunia saat ia masih balita.

Dengan kondisi kaki yang tidak sempurna seperti anak umum nya setiap hari sebelum berangkat ke sekolah Herman kecil mengambil dagangan es mambo dari desa sebelah yang jaraknya cukup jauh untuk dijajakan di sekolah. Tak jarang ia terlambat datang ke sekolah namun dengan kepolosan dan kegigihannya Herman kecil tetap bersekolah. Saat istirahat sekolah Herman ingin seperti teman-teman nya bermain dan bergembira tetapi semua itu ia urungkan karena ia harus menjajakan dagangan es mambo nya. Terkadang dagangannya habis terjual tetapi sering pula masih tersisa.

Saat sekolah usai Herman kecil tak langsung ke rumah melainkan kembali ke desa sebelah untuk memberikan setoran hasil jualannya. Kalau habis terjual ia berhak membawa pulang 3000 rupiah namun kalau masih ada sisa cukup 2000 rupaih ia bawa pulang untuk diserahkan kepada sang Ibu.
Luar biasa si Herman perkasa ini sambil pulang ke rumah juga masih membawa barang dagangan agar-agar untuk dijual keliling kampungnya.

Bersama sang adik tiri yang "idiot" ia menjajakan agar-agar hingga jauh keliling kampung.
Saat lelah menerpa mereka, Herman kecil tak tega melihat sang adik kehausan dan dia berikan sebuah agar-agar untuk menghilangkan dahaga sang adik. Sungguh sebuah ikatan cinta kasih yang begitu indahnya.

Menjelang sore kakak-beradik itu menyusuri rumah-rumah kampung desa sebelah untuk mengembalikan dagangan agar-agar nya.
Namun layaknya anak-anak sebayanya ketika melihat teman-teman nya bermain bola, Herman kecil tak kuasa menahan hasratnya untuk ikut mengolah si kulit bundar.
Gerakannya lincah dan lihai dalam menggiring bola dan tak jarang dia dijuluki oleh teman-temannya sebagai jagoan bola.

Yah, asa dan harapannya pun begitu tinggi kelak ingin membeli sepatu bola dan menjadi pemain kebanggaan Indonesia.
Uang hasil dagangan agar-agar pun ia titipkan kepada pemilik dagangan agar kelak suatu saat ia ambil untuk membeli sepatu bola. Namun terkadang ia ambil lagi untuk membeli kebutuhan makanan keluarganya.

Yaa Robb, sungguh Engkau telah menunjukkan kepada ku seorang pejuang sejati, seorang pedagang jempolan, seorang anak yang sangat mencintai keluarga nya hingga rela mengorbankan masa kecil nya.
Herman sang bocah perkasa yakin bahwa kelak apa yang telah dilakukannya akan berbuah manis dan penuh keindahan pada akhir nya.

Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengutus Herman kecil ke dunia ini untuk menjadi tauladan bagi diri ku untuk terus berjuang memperbaiki diri, memberikan cinta kasih bagi istri, anak, orang tua dan orang-orang di sekelilingku. Terlebih kepada mereka yang membutuhkan bantuan dan kasih-sayang.

Wahai Herman sang pejuang sejati, terima kasih engkau telah mengajariku untuk hidup lebih bersyukur dan bermakna bagi sesama.

Kamis sore, menjelang 1 Rajab 1432 H.
Ditulis oleh:
Anto P.
Indotelsat Network
Connect You Anywhere
www.indotelsat.indonetwork.co.id
http://trilogicinta.wordpress.com

Tuesday, May 31, 2011

Lagi...Info Emas dan Perak

SINGAPURA:

Harga kontrak perak dan emas bakal melanjutkan reli, terkait dengan kondisi krisis utang Eropa dan akselerasi inflasi yang mendorong investor mencari instrumen guna melindungi kekayaan mereka.
Harga emas dalam yuan bahkan menembus rekor tertinggi dalam sejarah.


Harga perak untuk pengiriman Juli melonjak 1,4% menjadi 38,39 per ounce, melanjutkan kenaikan 7,9% pada pekan lalu, di perdagangan elektronik Comex, New York, AS dan mencapai US$38,09 atau gain 0,6% pada pukul 1:15.

Harga emas untuk pengiriman segera mencapai US$1.538,45 per ounce dan bullion untuk pengiriman Agustus naik 0,2% menjadi US$1.539,80 per ounce di Comex.

Harga emas di Shanghai meroket pada level tertinggi dalam sejarah, yaitu 319,92 yuan per gram hari ini. Perdagangan di Inggris dan AS tutup, karena libur publik.

Harga perak untuk pengiriman segera naik 0,4% menjadi US$38,15 per ounce. Harga spot palladium sedikit berubah menjadi US$760,75 per ounce dan platina untuk pengiriman segera US$1.800,50 per ounce. (spr)

source:www.bisnis.com

Saturday, May 28, 2011

Bersedekah Ajjah!

Bersedekah sebaiknya jangan ditunda, juga tidak dipaksakan....
Bersedekah juga bukan menyisihkan, namun sudah teralokasi diawal.
Niatkan diawal hari, berapa yang akan disedekahkan, Insya ALLAH lebih barokah

Monday, May 23, 2011

Berbagi Kebahagiaan

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari... Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...
'Pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,... lalu bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati, Ia melajukan taksinya...
Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20ribuan, untuk argo yg hampir 15 ribu...

'Kembaliannya buat bpk saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum...
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur...

'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...
Dan ia pun menuju ke sebuah warung.

'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.
'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir tersenyum.

Dan, ketika membayar nasi, ditambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok,..' begitu katanya.

Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dgn senyum lebih lebar.

Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini... dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.

Begitulah...cerita bisa berlanjut.. Bergulir... .seperti bola salju...

Si Pemuda bisa tiba di tempat kerjanya dengan aman
Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu...
Begitu juga keluarga si mbok...
Teman2 si anak...
keluarga mrk...
Semua tertular kebahagiaan...

Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja disekitar kita...

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...pilihan yang bisa kita wujudkan!
Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini??

Bisa menerima itu adalah berkah...
Tapi bisa memberi adalah anugerah....

Semoga sisa hidup kita selalu bahagia dan membuat orang lain bahagia dengan keberadaan kita,

Mari selalu berbagi, semoga ada arus membahagiakan yg terus berputar, dan jgn pernah dengki dgn kebahagiaan yg dimiliki org lain, apalagi berusaha menghilangkannya.

Dari milist IBF by Apung

Monday, May 16, 2011

Menembus Batas

Dari milist IBF by Anto P

Jam satu dini hari ku terbangun dari alam mimpi yang membuat perasaan dan pikiranku berkejaran mengingat episode-episode kehidupan yang telah ku lalui.
Ada banyak kisah suka-duka, tawa-tangis, bahagia-nestapa. Dan yang paling membelenggu serta membuat ku terkungkung dalam kotak besi alam bawah sadarku adalah "amarah" karena ku dikecewakan, disakiti dan dihinakan.
Perjuangan dalam pencarian jatidiri selama ini serasa ada dinding tebal yang masih menghalangi.
Subhanalloh, titik airmata mulai membasahi ujung kelopak mata ku serasa pembuka tabir kesadaranku yang paling dalam.
Mengapa ku tersakiti karena ku kan menjadi obat buat diriku sendiri. Mengapa ku dikecewakan karena ku kan menjadi pelipur lara diriku sendiri. Mengapa diriku dihinakan karena ku kan menjadi memuliakan diriku sendiri.
Hingga sebuah kesadaran seutuhnya kudapatkan "menembus batas" dengan menerima, memaafkan dan mendo'akan.
Alhamdulillah ya Robb, hidayah-Mu ini akhirnya bisa ku terima dengan lapang dada yang selama ini membelenggu alam bawah sadarku.
Terima kasih buat siapapun yang telah menyakiti, mengecewakan dan menghinakan ku karena kalian semua adalah jalan yang dipilihkan Tuhan agar ku mengerti dan mengenal jati diriku. Semoga kalian semua mendapatkan pula rahmat, ampunan dan kasih-sayang Alloh untuk menjadi manusia yang mampu menembus batas dan membawa maslahat untuk sesama.

Indotelsat Network
Connect You Anywhere
www.indotelsat.indonetwork.co.id
http://trilogicinta.wordpress.com

Friday, May 13, 2011

Inspirasi dari RSCM (bag. 2)

Diambil dari suatu Blog (lanjutan)

"Semangat manusia lebih kuat daripada segala sesuatu yang terjadi padanya.”- C.C.Scot

Inspirasi 6:

Keikhlasan.

    Ya, pohon-pohon yang ada di pinggir jalan itu telah mengajarkanku tentang keikhlasan. Hampir setiap hari jalan besar itu dilewati ratusan kendaraan. Terbayang berapa banyak karbon monoksida,timbal dan kawan-kawannya di lepas ke udara. Tapi setiap pagi udara kembali segar.     

    Ya, dalam diam pohon-pohon itu telah melakukan kerja hebat.

    Keikhlasan sebuah pohon. Tak pedulikan apakah ada yang tau atau tidak saat kau mengubah semua racun yang ada menjadi kesegaran… 


Sesampainya di UGD, aku langsung menghampiri ayah,

“Ayah, gimana ceritanya bisa ada ruang rawat inap?”

“Pertolongan Allah. Tadi jam setengah 12 waktu dyna pergi ke mushala. Tiba-tiba dari P3RN datang ke sini, ngasih tau kalau ada kamar kosong. Nah, dokter Erlangga langsung minta kamarnya di kunci dulu sampai besok pagi, tapi dokter perempuan itu bilang kalau ngga ada keluarganya nanti dikasih ke pasien lain. Akhirnya ayah minta tolong panggilincleaning service buat nyari kamu. Dipanggilin sama dokter Erlangga 2 orang, Setengah jam mereka keliling ke semua mushala di rscm katanya ngga ketemu, Alhamdulillah cleaning service yang satu tiba-tiba ada ide ke bagian administrasi buat nanya nomor keluarga yang bisa dihubungi”

Subhanallah… Allah benar-benar telah menskenario semuanya,bahkan dengan sangat unik!

Aku menghampiri dokter Erlanga untuk mengucapkan terimakasih..


RSCM 4: Resep Dokter

Dengan bahasa isyarat, dokter  Erlangga memintaku untuk mengikutinya ke luar ruangan.

 “Jadi tadi malam baru ada yang meninggal dunia,jangan bilang2 ayah kamu ya? Sekarang kamarnya sedang dirapihkan.”

“Iya Dok, ngga apa2.. terimakasih banyak atas bantuan dokter untuk saya dan ayah selama di UGD..”

Lalu tiba-tiba dokter itu bertanya,

“Kalau boleh saya tau, dimana tempat yang paling membuat kamu senang waktu kecil?”

“Waktu kecil?”aku mengulanginya.”Sepertinya sih di pantai. Kami sekeluarga biasanya menikmati  liburan ke pantai saat hari libur sekolah atau libur hari raya.Ada apa Dok?”

“Saya rasa kamu butuh liburan. Kalau kamu mau Ikuti saran saya, pergilah untuk berlibur beberapa hari, kalaupun tidak ke pantai pergilah ke tempat yang membuat kamu merasa senang. Jangan khawatir, ayah kamu insya allah aman di sini. Perawatan di ruang rawat inap rscm cukup kondusif. Sudah ada dokter dan perawat penanggung jawab untuk setiap pasien, jadi kamu ngga usah takut , obat dan semua cek laboratorium diurus langsung oleh perawat. Operasi kedua insya allah masih sekitar 2 minggu lagi..”

Hari minggu pagi ayah dipindahkan ke rscm, dokter Erlangga mengenalkanku pada dokter Hendra, dokter penanggung jawab ayah di rawat inap dan seorang perawat kepala yang sudah senior.

Dokter Hendra termasuk dokter yang rajin dan telaten. Jika membutuhkan alat-alat ,beliau lebih suka mengambilnya sendiri ketimbang meminta tolong perawat. Beliau juga tidak segan-segan mengerjakan pekerjaan perawat, membantu para dokter ko-ass,atau sekedar mengajariku cara menggunakan suntik insulin subkutan .

Setiap jam 6 pagi dokter Hendra sudah datang dalam kondisi rapih dan menyapa pasien2nya.
“Bagaimana kabarnya hari ini, Pak? Apa yang dirasakan semalam? Bekas operasinya masih suka sakit ngga?” pertanyaan yang hampir diulang2 setiap pagi hari dan beliau selalu mencatat jawabannya..


Inspirasi 7:

    Sepertinya ide bagus untuk bikin catatan seperti itu juga, menayakan bagaimana  Kabar fisik, kognitif, dan ruhiyah pada diri sendiri. menanyakan apakah ada yang terasa kurang? Lalu mengevaluasinya setiap hari agar jangan sampai ada yang sakit : )

Selama seminggu aku masih tinggal di rscm untuk memastikan kondisi ruang rawat, dan seperti yang pernah dikatakatan dokter Erlangga, ruang rawat inap di rscm memang cukup kondusif..

Selain dokter dan perawat yang profesional. Ruang rawat inap yang terletak di  lantai 7 itu cukup besar dan bersih. Dengan dua buah jendela disisi tempat tidur, memungkinkan pertukaran udara dan pemandangan yang bagus. Sehari 3 kali cleaning service datang untuk menyapu dan mengepel ruangan serta membersihkan kamar mandi, setiap 2 hari sekali ada petugas khusus yang membantu pasien untuk mengganti seprei dan selimut. Perawat biasanya datang 15 menit sebelum waktu makan untuk memberi suntik insulin. Walaupun masih bau obat, tapi setidaknya kondisi di sini jauh lebih tenang dibanding di UGD

Seminggu sebelum operasi kedua akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan saran dokter Erlangga.
Pantai Pangadaran. terakhir kali kami sekeluarga berlibur bersama ke sana seingatku waktu aku masih berumur 8 tahun. Dan ini adalah untuk pertama kalinya aku pergi ke sana sendiri setelah 12 tahun..


Pantai Pangandaran

Untuk waktu yang lama, aku berdiri disitu. Dari kejauhan kudengar gumam ombak melebur saat air mulai surut.
Langit barat sudah berwarna merah,berkas cahaya matahari nyaris mendatar. Suara ombak tinggal seperti bisikan yang berirama

Waktuku di pantai sudah hampir usai.

Sekarang aku paham apa maksud di balik resep dokter itu,

    Untuk menenangkan pikiran yang resah, kita perlu menggeser fokus dari masalah di dalam ke hal-hal yang ada di luar. Berusaha menjangkau ke belakang, mengingat kembali apa yang membuat kita pernah merasa bahagia.

    Berhenti sejenak untuk kembali mengkaji motif dari tindakan yang kita lakukan, Berhenti sejenak untuk mengisi pikiran dengan ketenangan,

    Dengan melihat hal-hal yang jauh lebih besar di luar sana ternyata menimbulkan rasa lega.


Inspirasi 8:

Segenggam kesabaran,

    Kita tidak bisa memerintahkan air pasang agar segera berlalu. Lautan mengajarkan betapa segala sesuatu saling bergantungan secara misterius: angin, air pasang, ombak, badai, ketenangan, semuanya saling bergabung menciptakan sebuah pemandangan yang sangat indah, tidak hanya indah, tapi juga menjadi petunjuk untuk burung yang terbang di angkasa dan ikan yang berenang di laut…

Keesokan harinya aku kembali ke Rumah Sakit dengan lebih siap untuk menghadapi kemungkinan buruk yang bisa terjadi..

Alhamdulillah operasi kedua berjalan lancar. Dokter Hendra memberitahu kalau ayah boleh pulang jum’at pekan ini jika bekas operasinya sudah mulai mengering..

Hari jum’at pagi

Antara senang dan bingung, senang karena ayah sudah sembuh, bingung karena uang yang ku bawa hari itu mungkin tidak cukup untuk menutupi 2 kali biaya operasi, biaya rawat inap, dan semua obat-obatan yang jika di total mungkin sampai beberapa puluh juta..

Tapi Aku sudah siap dengan semua konsekuensi buruk yang mungkin terjadi, seburuk-buruknya sepertinya tidak mungkin juga kalau sampai di penjara..

Pagi itu kebetulan aku berpapasan dengan dokter Hendra, beliau memanggilku untuk ikut ke ruangannya. Di ruangannya, beliau memperlihatkan foto ayah saat dioperasi,lumayan mengerikan. Dokter Hendra juga memberitahu makanan apa saja yang sebaiknya di makan dan dihindari agar ayah tidak sakit lagi.
“Ayahnya mau pulang hari ini kan?” Tanya beliau
“Iya Dokter..”
“Oya kamu ngga perlu khawatir,Semua biaya operasi, obat, dan biaya administrasi lainnya sudah ada yang mengurus.Jaga ayah kamu baik-baik ya!” Ujar beliau sambil tersenyum

Hasbiyallah, laa ilaa ha illaa huwa ‘alaihi tawakaltu, Wa huwa Robbul arsyil ‘adzim …
(QS. At Taubah:129)


Selesai.

Ya, tiba-tiba saja semuanya selesai!

Hari Jum’at siang. Dalam kondisi yang sama saat berangkat dan pulang : gerimis…

Fabiayyi aalaa i rabbikumaa tukadzdzibaan.. 


Inspirasi 9:

    Iman kepada takdir mempertemukan kita pada dua kutub ekstrim dalam diri kita. Kepasrahan dan optimisme. Akhir dari upaya terbaik kita adalah kepasrahan, ujung dari kelemahan kita adalah optimisme. –Ust,Anis Mata

    Allah hanya ingin melihat usahamu,

    Setelah berusaha , jangan risaukan hal-hal yang memang tidak bisa di handle, karena DIA yang akan menghandlenya disaat-saat paling tepat…

    Seperti permainan Mario bros, alur perjalanannya sudah ditentukan di awal permainan,kau hanya perlu berjalan dan terus berjalan , menerobos semua rintangan dengan baik, melihat bahwa saat kau tidak menyerah pada masalah, masalah yang akan menyerah padamu, sampai di titik akhir, sampai akhirnya kau Menang…

    Saat soal yang diberikan adalah ‘Biaya operasi Rumah Sakit’, jawabannya bukan Bagaimana mencari uang 10 juta, 20 juta, 30 juta dalam tempo sesingkat mungkin. Karena soal matematika langit berbeda dengan matematika bumi..

    Saat kau menjawab soal itu dengan Optimis-Ikhlas-Sabar-Syukur-Takwa-Tawakal-Takwa, permasalahan itu selesai dengan begitu saja..

    Ya, karena itulah kunci jawabannya..

    Ya, Karena Allah hanya ingin melihat kau belajar,

    Belajar bersyukur, belajar ikhlas, belajar kuat, belajar sabar, belajar optimis,belajar tawakal..

    Belajar dari para dokter itu,jika nanti kau bekerja , jangan jadikan pekerjaan itu untuk sekedar menjalani profesi dan mendapat uang. Bekerja adalah untuk menjadikan kehadiranmu bisa bermakna bagi yang lain..

    Belajar dari para pasien itu, yang rintihan sakitnya di malam hari saja sudah membuatmu takut ketika mendengarnya, bagaimana dengan rintihan orang yang disiksa di dalam kubur?

    Belajar dengan melihat sendiri orang-orang yang meninggal dunia setiap hari, bahwa sekaya apapun , sekuat apapun, manusia itu lemah, dan suatu saat akan menemui ajalnya tanpa membawa apapun kecuali amal ..

    Belajar untuk tidak saja melihat pada realita yang nyata, tapi Allah juga sedang mengajakmu berpikir dengan caraNya..

    Sungguh semua skenarioNya adalah kebaikan.

    “Maka ambilah kejadian itu untuk menjadi pelajaran, Hai orang-orang yang mempunyai p/andangan.”-QS. Al Hasyr:2


Semoga cerita ini bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi kebaikan.

Satu pesan terakhir dari ayah ketika di rscm,

     “Di dunia ini ada begitu banyak orang yang mau menebarkan kebaikan. Maka selalu ingatlah, ketika kamu berbuat baik, sebenarnya kamu sedang berbuat baik untuk dirimu sendiri.Karena kalaupun kamu tidak melakukan hal yang baik, akan selalu ada orang yang mengerjakan kebaikan itu . Begitupun jika nantinya kamu berdakwah, jangan pernah berfikir bahwa kamu sedang berdakwah untuk orang lain,tapi berfikirlah bahwa itu untuk dirimu sendiri, karena jika Allah mau Allah bisa saja memberikan hidayah kepada orang itu tanpa harus melalui perantara..”


“Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhirat..” (QS. Ath-Thalaq:2)


Salam Ceria Sehangat Mentari,
Dy Fi

Thursday, May 12, 2011

Inspirasi dari RSCM (bag. 1)

Diambil dari suatu Blog


Semangat manusia lebih kuat daripada segala sesuatu yang terjadi padanya.”- C.C.Scot

Jam 2 Pagi di RSCM

Gerimis.

Suasana di ruang unit gawat darurat masih ramai, beberapa orang berseragam biru muda dengan tulisan “dokter jaga” di bagian dada terlihat sibuk berlalu lalang diikuti oleh para perawat.

“Siapa keluarganya?” Tanya salah seorang dokter
“Saya, Dok..” jawabku singkat
“Cuma kamu sendiri?” Tanya dokter itu heran, lalu melanjutkan, “ Oke ngga apa2.. Jadi, gangren ayah kamu sudah cukup parah, nanti kita coba rontgen dulu, kalau sudah sampai ke tulang,  harus operasi besar, tapi kalau baru di bagian kulit, mungkin cuma pengangkatan jaringan mati, tapi perlu sekitar 2 kali operasi, pihak keluarganya sudah setuju untuk pelaksanaan operasi? Kalau iya, tolong di tandatangan surat persetujuannya malam ini”

* Malam itu,, seperti ada di dalam mimpi rasanya. Seumur hidup aku jarang pergi  ke rumah sakit,jarang mengantar orang ke rumah sakit, dan belum pernah di rawat di rumah sakit, atau mengurus segala hal terkait perumahsakitan. Dan sekarang, pukul 2 pagi, berdiri sendiri, membuat keputusan sendiri, menandatangani surat operasi.. sungguh di luar rencana.. tapi bukankah Allah memang selalu punya rencana terbaik untuk hambaNya walaupun kadang terlihat di luar rencana? Kalau begitu bukankah tidak masalah di luar rencana kita asalkan masih rencanaNya?

Aku pergi ke bagian administrasi untuk mengurus administrasi masuk dan menanyakan besar biaya operasi untuk gangren,

“Operasi kecil 7—10 juta, operasi besar, 13—20 juta.”

Bagaimana seorang mahasiswa bisa membayar biaya operasi sebesar itu??

Perjalanan Penuh Inspirasi di RSCM ini pun di mulai…

Pagi harinya di RSCM,

Matahari bersinar seperti biasanya,

Aku masih setengah sadar, apa yang semalam itu cuma mimpi? tapi kalau mimpi kenapa banyak orang sakit disini? Kenapa masih ada dokter jaga?

“Dik?” Sapa seorang dokter dengan ramah, “Hasil rontgen  ayah kamu semalam bagus, tulangnya belum terinfeksi, jadi kita cuma akan operasi pengangkatan jaringan mati dan penanaman kulit. Operasinya baru bisa dimulai setelah gula darahnya stabil. Sekarang kita cek laboratorium dulu ya .” jelas dokter itu sambil menceklist kertas yang di pegangnya lalu memberikannya
“ini saya kasih kemana Dok?” tanyaku bingung
“Oh,bawa ke kasir ..”

Aku semakin bingung mendengar jawaban dokter itu. Lucu juga,kenapa tes laboratorium di kasir? Tapi kuputuskan saja untuk pergi mencari jawabannya sendiri. Sesampainya di kasir, ada beberapa orang yang membawa daftar seperti yang kubawa, aku paham, ternyata sistem di UGD  adalah keluarga pasien sendiri yang mengambil peralatan lab ,kertas yang sudah di beri tanda lunas di kasir baru bisa di bawa untuk mengambil alat-alat lab, begitu juga dengan teknis pengambilan obat… dimana-mana… Money First !

Aku memberikan kertas daftar yang di berikan oleh dokter tadi ke petugas kasir,

“Seratus duapuluhlima ribu.”

Untuk cek darah dan urin saja seratus ribu lebih?? Gumamku dalam hati,khawatir dokternya menunggu lama,  aku memberikan uangnya lalu pergi ke laboratorium.

setiap habis cek laboratorium , dokter akan mengeluarkan kertas lagi untuk menebus obat. Daftar obat yang nama-namanya asing itu harganya lumayan mahal juga  ternyata, untuk satu set resep obat bisa menghabiskan 70—200 ribu.

Cek laboratorium itu dilakukan tiap beberapa jam, cek gula darah, kadar trombosit,leukosit, eritrosit, albumin, kolesterol, dkk.

Hampir setengah hari, menghabiskan waktu dengan bolah-balik dari UGD-Kasir-Laboratorium-UGD-Kasir-Apotek-UGD-Kasir-Kasir-Kasir, melewati pasien-pasien dengan penyakit beragam.  Benar-benar seperti berada dibengkel-manusia, tanpa sekat, pasien-pasien itu tergeletak di ranjangnya, beberapa dokter melakukan operasi di ruang terbuka, berbagai macam orang dengan beragam keperluan mondar-mandir di ruangan itu, bau obat dan bunyi alat-alat elektrokardiograf tersebar di seluruh ruangan, tempat itu memang tempat berkumpulnya para pasien akut, yang membutuhkan pertolongan cepat, pemandangan disana sangat membuatku miris:  ada pasien yang masih berdarah-darah akibat kecelakaan,  seorang ibu yang badannya sudah sangat kurus dan mukanya pucat terbaring, dokter mendiagnosis terjadi pembengkakan di jantungnya, sekerumunan dokter mengelilingi pasien yang lebih parah, seorang wanita yang masih cukup muda, badannya sudah membengkak menjadi 4 kali ukuran badan wanita dewasa , dikelilingi 3 selang infus dan sebuah alat seperti balon plastik yang dipasang di mulutnya, nafas wanita itu tersengal-sengal, matanya setengah terbuka, sekilas aku mendengar penjelasan dokter, metabolisme pernafasan wanita itu mengalami gangguan sehingga ia tidak dapat mengeluarkan karbondioksida dalam tubuhnya yang membuat badannya membengkak…

Inspirasi 1:

Bersyukur.

    Ada begitu banyak nikmat Allah yang seringnya tidak kita sadari,Bersyukur untuk alveolus kita yang masih berfungsi memetabolisme oksigen dan karbondioksida (Bayangkan akan membesar seperti apa tubuh kita jika gas-gas karbon itu tetap berada di dalam tubuh?), berysukur untuk jantung yang masih diizinkan berdenyut memompa darah (Terbayangkah bagaimana rasanya jika jantung kita bengkak?), juga untuk hati yang masih menetralisir racun, untuk sistem imun dan syaraf yang masih aktif, untuk ginjal yang masih bisa menyaring darah. ..

    Bersyukur untuk semua kerja hebat komponen tak terlihat dalam tubuh yang Allah rancang untuk kita, semua komponen yang membuat kita masih bisa bernafas dengan lega, merasakan nikmatnya makanan, beraktifitas, dan tidur nyenyak … Bersyukur dengan menjaga kesehatan jasmani dan ruhani sejak muda !


Inspirasi 2: 

Sedekah di waktu sehat

    Seharian berhubungan dengan kasir rumah sakit sangat menguras biaya.Kalau hidup ini harus bayar seperti hitunga2an lab  di rumah sakit, dalam sehari Allah udah kasih kita uang berapa puluh juta ya? Karena Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pemurah, maka semua itu dikasih cuma2, gratis, hanya saja Allah memerintahkan kita untuk bersedekah itupun Allah kasih ganjaran lagi kalau kita mau bersedekah, dalam QS Al Baaqarah:261

    "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”

    Kalau dianalogikan, seandainya kita sedekah 100.000, dilipatgandakan 700x hasilnya 70.000.000. Bisa jadi suatu saat/ di masa tua nanti harusnya kita sakit yang menghabiskan uang 70 juta, penyakit itu dicegah oleh Allajh karena uang yang kita sedekahkan.. Nah, daripada uangnya habis di kasir rumah sakit, mendingan buat membantu sesama dengan bersedekah sebelum sakit..


RSCM 2: Manfaat Jaket UI

Alhamdulillah operasi berjalan lancar , karena belum mendapat ruang rawat inap, ayah kembali di bawa ke UGD. Dokter Habib,salah satu dokter jaga di unit gawat darurat yang merawat ayah termasuk dokter yang baik, beliau selalu menyapa keluarga pasien jika bertemu di lorong rumah sakit dengan ramah, beliau juga tidak segan meluangkan waktunya jika ada keluarga pasien yang ingin berkonsultasi.

Walaupun setelah operasi tidak ada lagi cek laboratorium, tapi biaya pengobatannya menjadi semakin mahal karena harus debridement (istilah untuk perawatan setelah operasi), dan suntik insulin setiap beberapa jam.

Tepat hari ke 2 pasca operasi, aku kehabisan uang.

Sore itu , dokter Erlangga, dokter jaga pengganti dokter Habib,memberikan kertas resep obat untuk di tebus.Uang yang kubawa tinggal beberapa puluh ribu, tidak cukup untuk menebus obat itu, tapi obatnya harus diambil hari ini juga, karena besok pagi akan dipakai dokter bedah saat ganti perban.

Aku mengambil kertas resep yang diberikan dokter Erlangga dan berjalan menuju kasir. Mungkin aku bisa minta penjaga kasir untuk memberikan obatnya terlebih dahulu dan membayarnya jam 10 nanti (Entah jam 10 nanti malam, jam 10 nanti besok, jam 10 tahun depan, atau jam 10 nanti kalau udah nikah)

Tiba-tiba,

“De, kuliah di UI ya?”Tanya seorang ibu2 perawat yang kebetulan lewat sambil melihat ke arah tulisan ‘Universitas Indonesia’yang tertera di jaket yang ku pakai.
“Iya, Bu..”
“Sini, masuk..” Ajak beliau ke ruangannya. Kami hanya mengobrol sebentar. Ibu perawat itu kemudian menandatangani resep yang diberikan oleh dokter Erlangga.
“Ini langsung dibawa ke apotek aja.”

Aku mengikuti saran ibu2 perawat itu ,baru tahu ternyata ada sistem reimburse di rscm, caranya adalah dengan meminta tanda tangan perawat di kertas resep obat

Sesampainya di apotek,

“Mba, saya mau ambil obat. Ini resepnya, ” ujarku pada salah seorang penjaga apotek sambil menyerahkan resep yang sudah di tandatangan
“Mahasiswa FK-UI ya kak?” Tanya penjaga apotek itu
“Oh, bukan, saya kuliah di UI, tapi bukan di FK..”

Agak heran kenapa UI begitu spesial, Mungkin paradigma di luar sana, kuliah di UI mahal, ngga seberapa kalau dibanding biaya rumah sakit.

Alhamdulillah ,sore itu aku berhasil mendapatkan obat-obat yang dibutuhkan.

Inspirasi 3:

Optimis 

    Kalau Kau harus menangani banyak masalah , kau bisa memilih untuk tenggelam atau berenang.”- Tom Cruise    

    Jangan pernah menyerah, Allah bersamamu, tidak ada jalan buntu ! Manfaatkan saja seluruh potensi yang kau miliki, kadang uang bukan segalanya.

    *dan., Jangan lupa pake jaket yang ada tulisan UI-nya saat pergi ke rumah sakit :D


Hari ketiga pasca operasi,

Aku sudah mulai terbiasa dengan hiruk pikuk rumah sakit, dari mulai terbit matahari sampai terbit bintang. Dengan tips yang diajarkan ibu2 perawat itu, aku bisa sedikit berhemat,paling tidak sampai ayah belum keluar dari rscm. Seharian itu aku hanya menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan ayah, sambil kadang-kadang berburu tanda-tangan perawat saat ada dokter yang minta di ambilkan obat,atau sekedar mengamati dokter-dokter dan perawat yang sedang bekerja.

Dari sekelompok dokter yang ku amati, ada satu yang berbeda, Dokter Erlangga, secara berkala beliau mengunjungi satu persatu pasien yang ada di ruang UGD, menyapa mereka dengan ramah sambil menanyakan kondisinya kemudian mencatat beberapa hal di buku catatannya. Aku juga sempat melihat ketika beliau menyalami keluarga pasien yang akan dipindah ruangan sambil berkata ramah, “Mohon maaf ya, saya hanya bisa bantu sedikit, Semoga ibunya cepat diberi kembuhan, ya!” Saat berkumpul di meja dokter, beliau juga tidak ikut nimbrung mengeluhkan pasien2 seperti yang dilakukan beberapa dokter lain..


Inspirasi 4: 

Bermakna

    Fungsi terpenting pendidikan pada tingkat manapun adalah mengembangkan kepribadian manusia dan makna kehidupannya bagi dirinya dan bagi orang lain. – Grayson Kirk     

    Mereka sama-sama belajar ilmu kedokteran, sama-sama bergelar dokter, sama-sama berprofesi sebagai dokter, tapi menjadi berbeda ketika mereka memilh untuk sekedar menjalani pekerjaan sebagai seorang dokter atau menjadikan kehadirannya sebagai seorang dokter bermakna untuk orang lain. Tidak peduli berapa IP dokter itu ketika kuliah,karena dalam hidup,tidak akan ada lagi orang yang menilai kita  dari apa yang kita tulis, dari banyaknya teori yang dihafal di kepala, tapi dari tindakan yang kita lakukan…     

    “ Kita tak akan pernah tau kemungkinan berartinya setiap tindakan kita bagi orang lain. Senyummu yang tulus dan tepukan di bahu mungkin bisa menarik seseorang dari tepi jurang.”  -David Coleman & Carmelia Eliot


RSCM 3: Mukzizat jam 12 Malam

Seorang dokter wanita menghampiriku,

“De, ayahnya kan sudah hampir 4 hari di ugd, sekarang operasinya sudah selesai, kegawatannya juga sudah kita tangani, jadi mau ngga mau besok harus sudah pindah” ujar dokter wanita itu agak ketus.

Dokter Erlangga bangkit dari meja kerjanya dan menghampiri kami,

“Oh iya, nanti saya buatkan surat rujukannya ke P3RN ya”

Siang itu ,petualangan mencari ruang rawat inap di mulai,tapi hasilnya nihil, dari 3 rumah sakit swasta yang di rujuk,  kamar inapnya penuh.

Sebegitu banyakkah orang sakit di Indonesia?

Sore harinya aku kembali ke UGD, ku lihat dokter erlangga masih sibuk menangani pasien. Subanallah para dokter-dokter hebat itu, padahal mereka belum tidur sejak semalam. Karena takut mengganggu , aku mengurungkan niat untuk menghampiri beliau dan memutuskan untuk duduk di bangku tunggu pasien.

“Eh, kamu tadi minta surat rujukan ke P3RN ya? Bagaimana kamar rawat inapnya? Sudah ada?” tiba-tiba dokter erlangga sudah ada di hadapanku. Subhanallah,di tengah kesibukannya ternyata beliau masih ingat kalau tadi sudah janji untuk membuatkan surat rujukan,

“Iya dok, tadi sudah dicoba ke 3 Rumah sakit, tapi ternyata di sana ruang rawat inapnya penuh,” Ujarku sambil memberikan surat keterangan dari rumah sakit yang bersangkutan.
“Mm… Coba kamu ke P3RN lagi, siapa tau ada kamar rawat di RSCM yang kosong, ini surat rujukan dari Saya,..”
“Tapi ini kan hari sabtu , Dok?”
“Oh.. ngga apa2.. di coba aja dulu.” Jawab beliau sambil tersenyum


Di P3RN

“De, ini kan hari sabtu ! ade mau kesini sabtu pagi, sabtu sore, sabtu malem, atau besok pagi sama aja. Karena hari sabtu-minggu dokter ngga diizinin mulangin pasien, jadi kamar rawat inapnya pasti masih penuh !”

Ibu-ibu pengurus P3RN itu ternyata galak juga.. mungkin  beliau sedang sangat lelah, pikirku

Seorang ibu di sebelahnya melihat bagian notes yang di tulis dokter Erlangga di surat rujukan itu kemudian menimpali, “Oh.. kamu udah minta dari 3 hari lalu ya? Nanti begitu ada kamar saya langsung kabari ya!” ujar ibu kedua dengan senyum..


Inspirasi 5:

Belajar dari 'Anugerah Buruk'

    Kehidupan selalu saja diisi dengan dua hal, positif dan negatif, kebaikan dan keburukan, orang baik dan orang yang kurang baik, kejadian yang menyenangkan-dan kejadian yang tidak menyenangkan, itu sudah sunatullah.Bahkan kita masih bisa hidup karena ion-ion di dalam darah kita bermuatan positif dan negatif, sehingga akhirnya katup jantung bisa terbuka, darah bisa mengalir, dan kita bisa hidup..

    Jika jantung kita bisa memanfaatkan ion negatif untuk mengalirkan energi kehidupan , mengapa kita tidak mencontohnya?     

    “Bukalah mata lebar-lebar untuk hal-hal buruk yang kau alami. Terkadang, keadaan buruk adalah anugerah yang dapat mengajarkanmu sesuatu yang bernilai, menjadi salah satu pelajaran terbaik yang beruntung bisa kau pelajari ,bahkan mengubah hidupmu.” -Kent Nerburn


Jam setengah 12 malam di ruang UGD..

 Suasana di ruangan itu mulai sepi.. walaupun masih ada beberapa dokter jaga dan perawat yang duduk di dalam ruangan. Aku duduk di sebuah kursi tepat di sebelah ayah, Untuk beberapa lama mengamati keadaan di ruangan itu, mengamati pasien-pasien yang terbaring lemah di atas ranjang, mengamati dokter-dokter jaga yang sedang sibuk merekap beberapa kertas di meja kerjanya sambil kadang berdiskusi, mengamati  keluarga pasien yang tertidur di bangku tunggu yang berderet.Karena sudah tidak ada dokter yang minta di ambilkan obat atau alat untuk cek darah,aku memutuskan untuk pergi ke mushala. Ternyata mushala RSCM di tutup diatas jam 11 malam, sehingga akhirnya aku memilih pergi ke Masjid ARH yang letaknya tidak begitu jauh dari RSCM, untungnya tidak ada BMS di FK...

Di Masjid yang lengang dan gelap

Dengan badan yang berontak minta diistirahatkan, dan pikiran yang penuh dengan angka-angka biaya operasi, obat, cek laboratorium, insulin, bagaimana membayar semuanya? besok ayah sudah harus pindah.. tapi kamar rawat inapnya juga belum ada , bagaimana untuk operasi selanjutnya?bagaimana untuk perawatannya?

Sangat lelah, membayangkan bisa pulang ke asrama, tertidur lelap , bangun di pagi hari dan melihat semuanya sudah baik-baik saja….

Kenapa soal kali ini begitu sulit untuk di kerjakan? Kenapa semuanya jadi terlihat rumit?

Tiba-tiba aku teringat nasihat seorang sahabat , salah seorang muslimah tangguh yang pernah kukenal. Nasihat yang ia berikan beberapa hari sebelum hari ayah di bawa ke rumah sakit itu benar2 kembali menyadarkanku..

    Saat kau sedang menghadapi masalah besar, ingatkan dirimu untuk selalu kuat sedikit.. 

    Kau boleh saja mengangis, tapi nanti setelah masalahnya selesai. Pastikan saat kau menangis, kau menangis dalam keadaan Menang Dyf !

    Menang, saat akhirnya kau berhasil menyelesaikan satu per satu episode kesulitan ini dengan baik.

    Apakah kau tega membiarkan ayahmu terbaring sakit tanpa berbuat apa-apa?
    Apa yang kau pelajari sampai semester 5 di UI??
    Apakah kau masih ingat, ketika kau masih kecil, orang tuamu selalu memberikan apa yang kau mau. Buku cerita, baju baru, mainan, mengantarkanmu ke sekolah, merawatmu saat sakit, membelikan apa yang kau minta, tanpa perlu kau tau apakah saat itu mereka sedang ada uang atau tidak.. Sekarang gantian kamu yang harus melakukannya untuk mereka dyf, jangan perlihatkan kekhawatiranmu, cukup tunjukkan di hadapan mereka bahwa kau bisa mengurus semuanya dengan baik.
    Allah sudah berjanji dalam Al Qur’an bahwa Dia Pasti dan Selalu akan menolong hamba2Nya..

    Apakah Al-Qur’an sudah tidak mampu menguatkanmu ?
    Apakah Al-Qur’an sudah tidak mampu menenangkan hatimu, Saudariku??

    Jika hatimu terlalu resah, bacalah Al Qur’an
    Karena di sana, selalu ada jawabannya…

Aku mengambil mushaf yang ada di dalam tasku dan membukanya secara acak, sampai tiba di suatu surat yang membuatku terdiam beberapa saat…

    “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah , niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS.At Thalaq:2) 

    “Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan segala urusan (yang dikehendakiNya). Sesungguhnya Allah mengadakan ketentuan untuk segala sesuatu.” (QS.At Thalaq:3)

    “…Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah , niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS.At Thalaq:4)

Takwa-Tawakal-Takwa ? itukah keyword untuk menjawab soal ini? Atau itu justru jawabannya?
Jam 12 lewat 10 menit

Handphoneku berdering. Sebuah nomor tak di kenal. Siapa yang telfon tengah malam begini?
“Assalamu’alaikum?”
“Wa’alaikumussalam, Dyna, ini ayah. Alhamdulillah kamar rawat inapnya sudah ada, tapi harus di urus malam ini juga, Dyna tolong ke UGD ya.”
“Iya, Yah, Dyna kesana sekarang”

Ayah kan lagi ngga bawa hp? Kamar rawat inap? Hari sabtu ? tengah malam?Bagaimana bisa??

Tiba-tiba semua rasa lelah itu hilang seketika. Tanpa berfikir panjang aku kembali menuju RSCM. Jalan pintas yang  menghubungkan FKUI dengan RSCM ditutup pada malam hari, sehingga harus lewat trotoar. Hampir setengah satu pagi, Aku berjalan sambil menghirup udara segar pagi itu dan mengamati beberapa pohon besar yang ada di pinggir jalan..



(bersambung....)

Tuesday, April 26, 2011

Iman Ilmu Amal

Dalam mengarungi bahtera kehidupan, manusia selalu harus berpegang kepada sesuatu yang benar (haq) serta meyakini kebenaran tersebut secara lisan dan batin (dalam hati). Keyakinan tersebut kita kenal dengan IMAN. Tanpa suatu keimanan manusia akan mudah terombang-ambing bahkan hancur dihempas gelombang.

Namun Iman tidak berdiri sendiri, harus disertai dengan ILMU, suatu upaya pendalaman keimanan yang dapat diambil dari ajaran tertulis, pengalaman, dan kesengajaan pencarian (seeking). Hal ini tidak hanya mengenai religi (keagamaan), tetapi juga terhadap apa-apa yang menjadi prinsip hidup.



Aktualisasi dari Iman yang disertai Ilmu adalah AMAL. Suatu tindakan dalam mentranformasi nilai-nilai yang berdasarkan ilmu atau pengetahuan yang manusia dapatkan, dengan mengutamakan kebenaran tadi. Ini berbicara soal HATI.

Rangkaian Iman-Ilmu-Amal akan menjadi sulit jika dilepaskan satu dengan lainnya, ataupun diputar balikkan urutannya. Hanya memiliki Iman, berarti menyia-nyiakan Iman itu sendiri. Tidak akan terjadi penguatan argumentasi terhadap apa yang kita yakini, yang pada akhirnya keimanan itu akan hilang dengan sendirinya.

Hanya memiliki Ilmu akan lebih buruk daripada hanya memiliki Iman. Segala Ilmu yang didapat tidak akan mampu membenarkan sesuatu. Ilmu akan menjadi sekedar slogan, titel, ataupun rambu lalu lintas.

Amal jelas tidak dapat dikatakan sebagai amal jika ia berdiri sendiri, mungkin hanya sekedar ‘pekerjaan’ atau ‘tindakan’. Amal seharusnya berujung pada suatu yang kita yakini, terbentuk dari nilai-nilai yang paling mendasar, serta dilakukan dalam keadaan sadar.

Sekarang, sudahkah kita mempunyai suatu keimanan yang kerap dimantapkan oleh Ilmu dan senantiasa diamalkan? Atau kita sudah merasa puas dengan keimanan kita yang didukung oleh lmu yang terbatas dan cenderung tidak berguna karena tidak pernah kita amalkan? Sekali lagi, ini bicara soal HATI. Keyakinan dan Niat.

Wassalam

Monday, April 25, 2011

Rupiah Soars to Seven-Year High

Source: thejakartapost

Indonesia’s rupiah rose to a seven- year high on speculation the United States will keep interest rates near zero this week, boosting fund inflows into higher-yielding emerging markets. Benchmark bonds advanced.

The Federal Reserve will keep its target rate for overnight loans between banks between zero and 0.25 percent when it meets on April 27, according to all 80 economists in a Bloomberg News survey. The rupiah has gained 4.4 percent this year, the second- best performance among Asia’s 10 most-traded currencies as Indonesia’s benchmark interest rate of 6.75 percent attracted fund inflows.

“Money chasing higher yields will continue to flow into Asian economies because the US will probably not increase its interest rate,” said Lindawati Susanto, head of treasury at Bank Resona Perdania in Jakarta. “The Indonesian growth story is also attracting investors.”

The rupiah gained 0.11 percent to 8,608 per dollar as of 4:16 p.m. in Jakarta, compared with 8,629 on April 21, according to data compiled by Bloomberg. Financial markets in Indonesia were closed on April 22 for a public holiday. The currency touched 8,600 earlier, the strongest level since April 2004.

Southeast Asia’s largest economy may grow 6.5 percent this year, Sugeng, the head of Bank Indonesia’s monetary policy bureau, said on April 13. Gross domestic product rose 6.1 percent last year, according to official data.

Overseas funds bought $145.5 million more Indonesian shares than they sold this month, exchange data show. Foreign holdings of the country’s government bonds rose 11 percent from the end of December to 217.29 trillion rupiah ($25.2 billion) as of April 20, according to the finance ministry’s Web site.

Ten-year government bonds rose. The yield on the 8.25 percent note due July 2021 slipped three basis points or 0.03 percentage points to 7.77 percent, according to closing prices from the Inter-Dealer Market Association.

Bloomberg

Sunday, April 24, 2011

12 Alasan Mengapa Orang Tidak Menjadi Kaya

12 Alasan Mengapa Orang Tidak Menjadi Kaya
(Oleh Anthony Robbins)

Menurut Wallace Wattles, dalam risalah kekayaan populer yang disebut Ilmu Menjadi Kaya, mengatakan bahwa, "Ada ilmu menjadi kaya, dan itu adalah ilmu pasti, seperti aljabar atau aritmetika. Ada hukum tertentu yang mengatur proses memperoleh kekayaan, dan sekali hukum-hukum ini dipelajari dan dipatuhi oleh siapa pun, bahwa orang akan menjadi kaya dengan kepastian matematis. "

Memang benar. Mereka yang menciptakan kekayaan tahu bahwa itu terjadi karena penerapan aturan prinsip dan aturan sederhana. Mereka yang tidak menciptakan kekayaan tidak tahu tentang hal-hal sederhana, dan seringkali mereka menganggap kekayaan  merupakan hasil dari keberuntungan atau kebetulan murni atau hanya sebagai hasil takhayul yang bodoh.


Anthony Robbins adalah salah satu pelatih sukses terbaik di dunia, yang telah melatih bintang olahraga, kepala negara dan eksekutif Fortune 500. Dalam salah satu karyanya “Get The Edge” ia menjelaskan 12 alasan tertentu yang ia amati dan menjadi penyebab utama kebanyakan orang kurang mendapatkan kekayaan.

Dan inilah 12 alasan Mengapa Tidak Orang Tidak Menjadi Kaya :

1. Mereka tidak pernah memutuskan dan benar-benar menentukan, sangat spesifik, apa artinya kekayaan bagi mereka. Kata kunci di sini adalah spesifik dan khusus. Dapatkah Anda bayangkan betapa sulitnya untuk merancang mobil atau pesawat tanpa membuat gambar cetak biru atau sketsa terlebih dahulu? Anda harus tahu apa target anda sebelum anda pergi mengejar tujuan anda.

2. Mereka membuat target kekayaan yang berubah-ubah bukannya suatu yang tetap (ini berhubungan dengan butir satu di atas). Setelah anda punya target, perbaiki dan tetap fokus tetapi jangan sampai Anda mengubahnya sebelum anda mencapainya. Anda harus menyelesaikan setiap langkah, merayakan, dan kemudian dalam perjalanan membuat langkah baru, target baru dan mencapainya, demikian terus menerus.

3. Mereka mendefinisikan dengan cara yang tampaknya tidak terjangkau. Anda hanya mencapai apa yang Anda percaya. Tidak lebih, tidak kurang. Jadi, Anda harus membuatnya dipercaya untuk Anda. Tetapkan tujuan yang akan membuat Anda bergerak maju dan berkembang, tetapi tidak terlalu tinggi yang bahkan anda sendiri tidak percaya anda bisa mencapainya. Ambil langkah terbesar yang bisa anda percaya bahwa anda bisa lalu anda mencapai langkah tersebut, kemudian mengambil langkah terbesar berikutnya yang anda percaya anda bisa. Hal ini akan membangun penguatan positif dalam diri dan kepercayaan diri anda juga.

4. Mereka tidak pernah memulai. Ok, ini jelas. Jika anda hanya terus berpikir tentang hal itu selamanya, selamanya akan tetap di tingkat pikiran. Anda harus bertindak! Mulai di suatu tempat, di mana saja! Hanya setelah Anda mulai melakukan anda mulai mendapatkan beberapa umpan balik yang akan membantu Anda merencanakan jalan yang lebih baik. Pesawat harus terlebih dahulu lepas landas sebelum mulai menyesuaikan program untuk tujuan. Anda harus mulai, di suatu tempat, di mana saja, tidak masalah, yang penting mulai! Bertindak dan lakukan sesuatu!

5. Mereka tidak pernah membuat suatu keharusan. Mari saya jelaskan apa artinya untuk membuatnya suatu keharusan. Ini berarti mencurahkan seluruh niat Anda, Kemauan anda, arah Anda, menjadi satu aliran tunggal yang diarahkan menuju tujuan Anda.
Semua kendala dipandang sebagai tantangan yang harus diatasi. Anda akan menemui hambatan jadi anda perlu tahu hal itu tetapi juga harus mengharapkan untuk bergerak maju. Gunakan hambatan Anda untuk mengembangkan kekuatan dan keterampilan bukannya lari dan menghindar. Cari tahu bagaimana untuk melewati mereka. Cari tahu! Selalu ada jalan, selalu. Dan jika emosi Anda bertindak melawan keinginan Anda, rangkul mereka, belajar dari mereka, tahu diri sendiri dan tetap bergerak maju. Buatlah suatu keharusan, dan itu akan terjadi. Dijamin. Anda tidak tahu berapa banyak langkah-langkah yang harus diambil, tapi anda tahu itu akan terjadi.

6. Mereka tidak memiliki rencana yang realistis. Jika Anda ingin melakukan sesuatu, cari tahu bagaimana hal itu dilakukan dari seseorang yang telah melakukannya sebelumnya. Buat rencana yang realistis. Salin dari mereka yang telah berhasil sebelum Anda. Tapi jangan membuang intuisi Anda. Intuisi Anda sangat kuat setelah Anda belajar bagaimana untuk mendengarkan dan praktek langsung.

7. Jika mereka memiliki rencana yang realistis, mereka tidak pernah menindaklanjuti rencana tersebut. Nah, jika anda tidak mengikuti rencana tersebut, apa yang akan terjadi?

8. Mereka memberikan tanggung jawab kepada orang lain ("ahli"), bukan untuk diri mereka sendiri. Dengan cara ini, mereka tidak pernah benar-benar belajar bagaimana melakukannya, dan jika ada kegagalan mereka tidak pernah belajar mengapa kegagalan terjadi dan sehingga mereka terikat untuk mengulanginya. Ini adalah ide yang baik untuk mendapatkan nasihat, tetapi melakukannya sendiri. Setidaknya memahami sendiri bahkan jika Anda akan mendelegasikan tugas yang semestinya anda lakukan.


9. Mereka menyerah ketika mereka menghadapi tantangan. Melampaui tantangan adalah jalan yang membuat orang kaya, tidak menyerah. Akan selalu ada tantangan, jadi terbiasa untuk itu. Anda hanya akan mendapatkan apa yang anda inginkan jika anda bersedia untuk menghadapi tantangan di sepanjang jalan. Semua tantangan adalah peluang yang menyamar mengenakan pakaian kerja, ingat itu. Setelah tantangan selesai, Anda akan menemukan buah luar biasa yang disebut kesuksesan.

10. Mereka gagal untuk memperlakukan kehidupan mereka seperti bisnis, mereka tidak pernah menjamin bahwa mereka membuat laba tahun ke tahun. Gunakan perangkat lunak keuangan pribadi seperti Quicken atau Microsoft Money. Anda harus memiliki anggaran dan laporan arus kas untuk keuangan pribadi dan bisnis Anda. Sangat mudah dengan perangkat lunak paket tersebut. Jika Anda tidak menyimpan catatan yang bisa dilacak, anda tidak tahu kapan anda merugi sampai anda benar-benar terlambat.

11. Mereka memungkinkan ide-ide orang lain untuk mempengaruhi keputusan mereka secara mentah-mentah. Akan selalu ada orang-orang yang tidak percaya dengan cara anda, atau yang pesimis, yang mencoba menarik Anda ke bawah, atau apa pun. Kadang-kadang mereka dating dari teman terdekat dan keluarga. Anda tidak dapat mengubah bahwa - mereka memiliki hak untuk menjadi siapa mereka. Hal ini OK saja. Biarkan mereka dengan pemikiran mereka, jangan menghakimi mereka untuk itu, tapi tidak juga merasa wajib untuk menerima pikiran mereka atau mengikuti jalan mereka. Jangan biarkan orang lain, sekarang atau dari masa lalu mempengaruhi keputusan Anda. Biarkan mereka dengan jalan mereka dan anda mengikuti cara anda.

12. Mereka tidak mendapatkan pelatihan berkualitas. Hal ini sangat penting! Coaching adalah mendapatkan bimbingan oleh seseorang yang telah berhasil luar biasa di bidang yang anda minati. Dapatkan pelatih dan mentor!

Sistem pendidikan kita tidak melengkapi kita untuk kehidupan nyata, jadi jangan menganggap bahwa anda sudah lulus kuliah dari universitas ternama maka anda sudah siap untuk sukses pada kenyataannya tidak demikian.  Anda harus terus belajar. Orang-orang paling sukses menghadiri seminar, membaca buku, belajar dari audio dan video rekaman seminar dan bergabung dengan kelompok dan klub yang sama dengan minat mereka, menemukan mentor, jaringan, dan bahkan menyewa pelatih pribadi mahal untuk memastikan mereka berhasil.

Berapa banyak dari alasan diatas yang bisa anda identifikasi ada pada diri anda? Nah, sekarang yang anda lihat alas an diatasdan juga sekarang anda dapat melihat diri sendiri dan pastikan bahwa anda tidak mengikuti cara-cara yang diketahui tidak mengarah ke kekayaan. Ikuti apa yang berhasil dan itu pasti bekerja. Dan jangan lupa untuk menikmati kesuksesan di sepanjang jalan.


Diposting ulang dari mailist Indonesia Business Forum

Saturday, April 23, 2011

Semangat Lansia

Siapa bilang usia menjadi faktor penghambat usaha?

Saya salut dengan bapak (atau kakek) yang satu ini, selalu semangat di hari-hari tuanya. Kegiatannya setiap pagi adalah melototi koran di lembaran investasi dan keuangan, selalu memonitor pergerakan saham dan berita-berita terkait lainnya.
Ya, bapak (atau kakek) ini punya mainan saham. Di usia yang sudah lewat 70 tahun beliau tidak berdiam diri ataupun menonton acara-acara TV murahan. Olah raganya saja tiap pagi (jika cerah) main golf....walaupun bukan di lapangan golf betulan, hanya di lapangan kosong belakang rumah.

Selain saham beliau juga selalu mencoba beberapa bisnis kecil-kecilan, mulai dari ternak lobster sampai bisnis tokek.....hahaha, tokek! Saya saja tidak kepikiran bisnis tokek. Beliau tidak peduli apa pandangan orang, yang penting beliau punya kegiatan, jika perlu, menghasilkan uang.
Ya, bisnis tokeknya dilakoni secara serius dan selalu belajar dari artikel maupun informasi yang didapat. Saya cuma bisa mendo'akan beliau sukses.

Di sisi lain, saya merasa iri dan berdo'a semoga bisa punya semangat seperti beliau di usia senja saya nanti. Banyak anak muda dan usia produktif yang malas dan bertingkah tidak punya ide atau keberanian memulai bisnis ataupun kegiatan yang produktif.

Jadi, apa kita mau kalah dengan lansia? Mulailah berfikir kreatif dan berani memulai bisnis.

Salam sukses dunia akhirat!

Friday, April 22, 2011

Memulai Usaha

Sumber: http://www.squidoo.com/memulai-usaha

Usaha mandiri menjadi salah satu alternatif mendapatkan sumber pendapatkan saat ini. Kesadaran bahwa tidak bisa menggantungkan hidup dari bekerja, menjadikan geliat bisnis semakin bergairah.

Sayangnya masih banyak orang yang memulai bisnis dengan cara yang salah, dengan cara yang masih digunakan pada saat revolusi industri dulu. Padahal jaman sudah berubah. Konsep bisnis jaman dahulu tentu akan berbeda dengan jaman sekarang.

Lensa ini akan memandu Anda untuk memahami gambaran besar bagaimana memulai suatu usaha agar Anda tidak salah jalan.

Langkah Awal Buka Usaha

Apa Yang Dibutuhkan Pasar?

Langkah awal buka usaha ialah kita harus bertanya tentang apa yang dibutuhkan oleh pasar. Bukan sebaliknya kita membuat produk terlebih dahulu tanpa mengetahui apa yang butuhkan oleh pasar. Jika kebetulan dibutuhkan, Anda beruntung. Jika tidak dibutuhkan? Maka Anda akan buntung.

Saat awal, Anda harus memastikan bahwa produk Anda dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengetahui hal ini, tidak bisa dilakukan dengan kira-kira saja. Misalnya: "semua orang butuh sembako". Apakah bisnis sembako akan menguntungkan? Belum tentu, Anda harus melihat supply-nya. Jika dilingkungan Anda sudah banyak yang jual sembako, maka bisnis tidaklah begitu menjanjikan.

Yang dimaksud dibutuhkan oleh pasar ialah pasar benar-benar membutuhkan sementara penyedia produk atau jasa tersebut masih kurang. Selain itu kita juga harus memperhatikan jumlah pasar yang membutuhkan produk tersebut. Jika sedikit, maka bisa jadi ide bisnis Anda kurang menjanjikan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar. Tentu tidak akan bisa dibahas disini karena pembahasannya memerlukan ruang yang sangat besar. Anda perlu mencari rujukan lain bagaimana mengetahui kebutuhan pasar.

Untuk saat ini, yang penting Anda menyadari konsep yang benar dalam memulai bisnis. Pasar dulu baru membuat produk, bukan sebaliknya membuat produk dulu baru mencari pasar.

Peluang Usaha Itu Banyak

Jangan bingun memilih usaha, pilihlah yang Anda sukai
Berikut adalah beberapa ide bisnis yang bisa Anda jalani. Silahkan pilih yang sesuai dengan minat Anda.

* Membuat Produk Sendiri. Anda bisa berbisnis dengan membuat produk sendiri, baik pabrikasi maupun industri rumahan.
* Memberikan Jasa. Punya keahlian? Siapa yang membutuhkan keahlian Anda? Jika Anda bisa mengidentifikasikan siapa saja yang butuh keahlian Anda dan jumlah mereka banyak, maka Anda bisa menjual jasa Anda.
* Menjadi Broker. Tidak punya produk? Tidak punya keahlian? Jangan pesimis, jualah produk dan jasa orang lain.
* Jual Keahlian Anda. Jika Anda memiliki keahlian, selain menawarkan jasa, Anda bisa menawarkannya dalam bentuk sebuah buku atau ebook.

Semoga Sukses!

Thursday, April 21, 2011

RI Bakal Perbesar 'Jatah' Emas di Cadangan Devisa

Sumber: detik.com

Depok - Booming harga emas saat ini membuat Bank Indonesia (BI) berpikir untuk mengalihkan cadangan devisanya dalam bentuk emas. Apalagi nilai dolar AS terus menurun seiring belum membaiknya kondisi ekonomi negara Paman Sam itu.

Deputi Gubernur BI Ardhayadi Mitroadmodjo mengatakan, rencana untuk meningkatkan porsi emas dalam cadangan devisa sedang dikaji lebih jauh.

"Kita sedang mengkaji mengenai hal itu. Jadi itu perlu dipelajari betul kalau kita ingin mengubah komponen cadangan devisa. Soal emas ini sedang dikaji lebih jauh," tutur Ardhayadi di sela acara Seminar Laporan Keuangan Bank Sentral di kampus FEUI, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/4/2011).

Menurut data terakhir BI, jumlah cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2011 mencapai US$ 105,7 miliar. Jumlah itu naik tinggi dibanding posisi akhir Februari 2011 yang sebesar US$ 99,6 miliar.

Penyebab tingginya tingkat cadangan devisa ini adalah karena aliran masuk modal asing dalam bentuk portofolio diperkirakan masih akan tetap besar, sedangkan investasi asing langsung (PMA) diperkirakan meningkat.

Dalam data BI, cadangan devisa di 2009 dalam bentuk emas adalah senilai Rp 24,356 triliun. Sementara di 2008 nilai emas yang masuk dalam cadangan devisa Indonesia mencapai Rp 22,23 triliun.

(dnl/qom)

Wednesday, April 20, 2011

SBY’s Rousing Challenge to Private Sector

Source: thejakartaglobe.com

Camelia Pasandaran | April 20, 2011

President Susilo Bambang Yudhoyono on Tuesday called on the private sector to take a key role in accelerating the development of the economy.

He said local business , wherever possible, should take preference over foreign partners. “International cooperation is important but it cannot make a country succeed,” Yudhoyono added.

“Let us, in Indonesia, with our own determination, build a high income per capita, increase investment so that even without being part of BRICS, Indonesia can become its own emerging economy,” Yudhoyono said. He was referring to the five emerging economies – Brazil, Russia, India, China and South Africa.

The president made the remarks while closing a two-day meeting between government and business representatives in Bogor. He hoped the government’s good intention in inviting the business world to become a main stakeholder would have a positive response.

“I want to invite our domestic business sector, you all, to become the main players before we take on partners from friendly countries,” Yudhoyono said, adding that Indonesian businesses had the benefit of knowing the problems that had to be addressed.

Indonesia already had many short-, medium- and long-term development plans, but needed another to guide efforts to accelerate and expand certain specific economic sectors, Yudhoyono told the gathering.

The Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development (MP3EI), was tabled for discussion at the Bogor meeting. It designated six regions as main economic corridors.

“We are coming out with the MP3EI because we want to accelerate and expand certain sectors of our economy, with clear orientation and timeline – who does what, who invests and how much and where,” Yudhoyono said.

He added that the MP3EI does not substitute other plans and policies but complements them.

The master plan, he said was a “living document,” a long-term strategic plan spanning three governments through to 2025.

“Because it is a living document, there should be a planned commitment,” he said.

He cited the economic sectors needing urgent action from both public and private companies – food, energy, infrastructure, transportation, financing and banking, and micro-, small- and medium-scale enterprises.

“Let us build up mutual trust. The government trusts the business sector, state-owned or private, but our friends in the business sector should also trust the central and regional government to improve things,” Yudhoyono said, adding that “With mutual trust, we can achieve our mutual interests.”

The government, he said, should provide good governance and a good bureaucracy. It should create a sound investment climate and come out with the appropriate policies and regulations. Speaking to the regions, he challenged them to provide the opportunities, climate and conditions conducive to investment.

The business world should implement the best practices, and achieve better tax compliance and corporate social responsibility.

“The MP3EI is not a law, but I hope that it becomes our commitment. Let us implement this even though it is not a law.

“We should make this plan binding for all, the central and regional governments and the business sector,” the president said.

Sofyan Wanandi, chairman of the Indonesian Employers Association (Apindo), agreed that the government and business sectors must join hands for the national interest. “National businessmen must be involved in the development of Indonesia’s economy, we can’t rely fully on foreign investments,” he said.

Therefore, the government must help the business sector in investing the $103 billion it has committed for the next five years, he added.


Additional reporting by Arientha Primanita

Tuesday, April 19, 2011

Happy English ala Kolong Tol

"Kami juga ingin jago ngomong Bahasa Inggris!"

Paling tidak itu seruan dari salah satu anak yang ikut belajar bahasa Inggris di kolong tol Penjaringan, Jakarta Utara.
Semangat tinggi dan senyum merekah senantiasa menghiasi penampilan dan wajah mereka. Pakaian seadanya yang dikenakan tidak melunturkan semangat belajar mereka, karena ini saatnya untuk Happy..... Happy English!

Ya, setiap dua minggu sekali sekitar 300 lebih (tahun lalu masih 100-an) anak usia sekolah datang ke kolong tol Penjaringan dekat rumah mereka. Niatnya adalah untuk mengikuti kelas bahasa Inggris gratis yang diselenggarakan oleh sekelompok relawan muda.

Awalnya, beberapa teman ingin mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak usia sekolah yang memiliki keterbatasan ekonomi di sana, sekaligus juga untuk memberi alternatif ruang ‘bermain’ bagi mereka. Mereka memperkenalkan kelas gratis ini -yang kemudian dinamakan kelas Happy English- dan ternyata, mendapat sambutan antusias dari para murid cilik dan orang tua mereka.

Kegiatan yang bermula pada Februari 2010 ini terdiri dari beberapa kelas: tingkat pra-sekolah, kelas 1-6 SD, dan kelas 7 (atau 1 SMP) dengan 6 hingga 10 orang relawan pengajar yang bekerja sama dengan organisasi masyarakat KMPKT (Kelompok Masyarakat Peduli Kolong Tol) RW 13, Penjaringan, Jakarta Utara.

Profil murid adalah anak-anak sekolah yang orang tuanya bekerja sebagai buruh atau pedagang kecil. Jadi mereka bukan anak jalanan, juga bukan pengamen atau pengemis.
Ketika ditanya tentang rencana ke depan, ms Oke (Diah), salah satu relawan berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan sehingga anak-anak yang belajar di kolong tol mempunyai kemampuan berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris dengan lancar.

Bagaimana penyelenggaraan kegiatan mereka? Para murid duduk di lantai semen dan menulis pekerjaan mereka pada lembar kerja fotokopian yang diberikan oleh para relawan. Sederhana dan seadanya. Terkadang bising dan berdebu....

Usaha yang mulia, sayangnya kegiatan mereka belum memiliki cukup donatur yang menyumbang secara teratur. Dana masih berasal dari kantong pibadi relawan dan swadaya masyarakat.


Tertarik membantu? ingin menjadi relawan? atau sekedar ingin tahu, silakan datang langsung ke lokasi atau menghubungi:

Diah Citaresmi : +62818 804010 ; diahcitaresmi@yahoo.com.au
Josh Umboh : +62812 8123553 ; josh_umboh@yahoo.com
Dini Paramita Dewi (Singapura) : +65 9870 5099 ; mita.rachman@yahoo.com.sg
Email : happy_english@yahoo.com
Happy English in Facebook: http://www.facebook.com/happy.english

Semoga banyak teman yang tergerak membantu para murid cilik ini! Siapa tahu, ada calon pemimpin di antara mereka!

Terima kasih sebelumnya, dari para relawan pengajar/penyelenggara.

+++++++++++++++++
Visi dan Tujuan Kami:

·         Memperkenalkan dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak-anak agar bisa mengenal, membaca dan menulis hingga berbicara dalam bahasa Inggris. 
·         Membantu mereka supaya bisa lebih percaya diri dalam mempergunakan bahasa Inggris.
·         Memberikan semangat bahwa belajar bisa dilakukan dimana saja, tanpa hambatan waktu dan tempat.
·         Dimasa yang akan datang , diharapkan dapat mengembangkan kegiatan serupa di tempat lain, dan
·         Mengembangkan program yang menunjang kemajuan pendidikan anak-anak.